Selasa, 08 Maret 2016

BERBAHAGIALAH WALAU HIDUPMU SUSAH

Mengukur sebuah kebahagiaan tentu tak seperti mengukur bilangan matematis yang, mutlak pasti hasilnya. Mengukur kebahagiaan hanya mampu di ukur oleh pribadi yang memiliki raganya. Makna kebahagiaan akan terasa sulit di rasakan, manakala himpitan beban perasaan dan dunia yang mengancam tersebut menghampiri.

Beban yang menghampiri tersebut, adakalanya datang dan pergi begitu cepat, namun tak sedikit beban yang menghampiri tersebut, seakan merupakan persinggahan tak berkesudahan. Hingga pada akhirnya, beban tersebut menjadi pemicu stress, maupun depresi berat. Ketika perasaan negatif seperti stress maupun depresi tersebut muncul, maka akan sangat mengganggu di kehidupan bermasyarakat kita. Kehidupan bersama sang terkasih pun akan terasa renggang jika aspek negatif tersebut telah hadir. Maka ketika hal tersebut muncul, paksalah hidup anda untuk merasakan kebahagiaan.

Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, seberapa mampu kita untuk memaksakan bahagia tersebut hadir dalam diri kita? Apakah mungkin bahagia tersebut dapat di paksakan akan hadirinya? Hal itu semua dapat kita lakukan dengan langkah-langkah kecil dan hal sederhana yang tak kita sadari. Salah satunya adalah dengan tersenyum.

Senyum

Hal sederhana untuk memulai sebuah kebahagiaan adalah dengan berusaha untuk tersenyum di situasi sulit yang kita hadapi. Senyum yang kita lakukan merupakan awal dari segala pertolongan semesta untuk menciptakan kebahagiaan hidup. Dengan tersenyum, aura positif akan memancar dan membuat orang di sekeliling untuk turut respek terhadap pribadi kita. Respek yang dilakukan orang lain adalah sebuah cikal bakal untuk melejitkan pertolongan secara psikologis bagi diri kita.

Manakala potensi kebahagiaan tersebut telah melejit dalam diri kita secara psikologis, tentu sedikit demi sedikit kemurungan yang kita rasakan perlahan pudar dan akan kembali bangkit rasa bahagia yang kita miliki. Setelah potensi tersebut bangkit kuatkanlah momentum tersebut dengan cara berbagai terhadap sesama yang membutuhkan.

Berbagi tak harus dengan materi yang memberatkan hingga membuat kita berkesusahan. Cukup dengan apa yang bisa kita lakukan secara tulus dan ikhlas, orang yang kita bantu tentu akan merasa senang. Orang yang senang setelah kita tolong, syukur dan do’anya adalah berkah bagi kita, yang mana daripadanya limpahan pertolongan Allah akan menyertai kita. Kehidupan yang telah mendapatkan berkah dan pertolongan dari sang pencipta menjadikan langkah hidup yang kita jalani selalu diwarnai dengan kebahagiaan yang tak sekedar bahagia tampak luar.

Namun kebahagiaan yang di berkahi oleh Allah adalah kebahagiaan maknawi. Jadi selagi kita hidup di dunia cobalah untuk hidup tak sekedar untuk bersedih hati dan bermurung durja. Cobalah untuk memaksakan kebahagiaan tersebut hadir dalam hidup kita. Karena kebahagiaan yang kita perjuangkan untuk hadir akan lebih bermakna untuk dirasakan. Berbahagialah walaupun hidupmu susah.

Sponsor Artikel
jasa pembuatan website murah

0 komentar:

Posting Komentar